KERNEL
Sejarah
Kernel Linux
Linus Benedict Torvals (lahir di Helsinki ,
Finlandia 28 Desember 1969) adalah rekayasawan perangkat Lunak Finlandia yang
di kenal sebagai perintis pengembangan kernel Linux. Ia bertindak sebagai
koordinator proyek tersebut. Linux terinspirasi
oleh Minix ( suatusistem operasi yang di kembangkan oleh Andrew S
Tanenbaum ) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip UNIX ( Unix Like)
yang dapat di jalankan pada suatu PC.
1.
Arti Kernel Dalam Sistem Operasi
Linux
Kernel
adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem
operasi
Kernel
Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem
operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem
operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di
seluruh dunia.
2.
Fungsi Kernel
Dalam Sistem Operasi Linux
• Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk
mengakses perangkat keras komputer secara aman.
• Fungsi utama kernel adalah untuk mengelola sumber
daya komputer dan memungkinkan program lain untuk menjalankan dan menggunakan
sumber daya koputer tersebut.
Biasanya, sumber daya komputer terdiri
dari:
1. Central Processing Unit (CPU / Processor)
2. Memori Komputer
3. Input / Output (I/O)
1. Central procesing Unit
• Kernel bertanggung jawab untuk memutuskan setiap
saat dimana banyak program yang berjalan serta harus dialokasikan ke prosesor
(yang biasanya masing-masing prosesor hanya dapat menjalankan satu program pada
satu waktu)
2. Memori Komputer
• Kernel bertanggung jawab untuk menentukan memori
memilih proses yang dapat menggunakan, dan menentukan apa yang harus dilakukan
bila tidak cukup kapasitas memori yang tersedia.
3. Input / Output
• Kernel dapat mengimplementasikan fitur-fitur ini
sendiri, atau bergantung pada beberapa proses dijalankan untuk menyediakan
fasilitas untuk proses lainnya, meskipun dalam hal ini harus menyediakan
beberapa cara untuk memungkinkan proses IPC untuk mengakses fasilitas yang
disediakan oleh masing-masing lain.
Akhirnya, kernel harus memberikan program yang berjalan dengan metode untuk membuat permintaan untuk mengakses fasilitas ini.
Akhirnya, kernel harus memberikan program yang berjalan dengan metode untuk membuat permintaan untuk mengakses fasilitas ini.
4.
Perkembangan Kernel Linux
4 perkembangan dari
karnel sistem operasi yang didesain secara berbeda antaralain :
1. Kernel
monolithic
2. Mikrokernel
3. Kernel hibrida
4. Exokernel
2. Mikrokernel
3. Kernel hibrida
4. Exokernel
1a.
Kernel
Monolithic
• Kernel monolotik mengintegrasikan banyak fungsi di
dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi Hardware
secara penuh terhadap perangkat keras
yang berada di bawah sistem operasi.
Kelebihan
•
Program dapat lebih langsung mengakses
ke perangkat keras
•
Lebih mudah bagi pemrosesan untuk
berkomunikasi satu sama lain
•
Jika perangkat kerja Anda didukung, maka
mereka dapat terus bekerja tanpa instalasi tambahan
•
Proses bereaksi lebih cepat karena tidak
ada antrian untuk waktu prosesor
Kekurangan
•
Kapasitas hardisk yang lebih besar
•
Kapasitas memori yang lebih besar
•
Kurang aman karena semuanya berjalan
dalam mode supervisor
2b.
Mikrokernel
Mikrokernel menyediakan
sedikit saja dari abstraksi perngakat keras dan menggunakan aplikasi yang
berjalan di atasnya untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
Kelebihan
• Portabilitas
• Kapasitas hardisk yang kecil
• Kapasitas memori yang kecil
• Keamanan
Kekurangan
• Hardware harus bekerja melalui driver
• Hardware mungkin bereaksi lebih lambat karena
driver dalam user mode
driver dalam user mode
• Proses harus menunggu dalam antrian untuk
mendapatkan
informasi
informasi
• Proses yang tidak bisa mendapatkan akses ke proses
lainnya
tanpa menunggu
tanpa menunggu
3c.
Kernel Hibrida
• Kernel hibrida
merupakan arsitektur kernel
yang menggabungkan aspek-aspek yang terdapat pada mikrokernel dan kernel
monolitik dalam pengembangan perangkat
lunak sistem
operasi.
• Kernel hibrida adalah pendekatan desain mikrokernel
yang dimodifikasi. Pada hibrida kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam
ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
Kelebihan
• Kapasitas hardisk yang sedang
• Kapasitas memori yang sedang
• Pengembang dapat memilih dan memilih apa yang
berjalan dalam
user mode dan apa yang berjalan dalam mode supervisor.
user mode dan apa yang berjalan dalam mode supervisor.
• Lebih fleksibel dibandingkan model lain
Kekurangan
• Bisa menderita proses antrian yang sama seperti
mikrokernel
• Device driver harus dikelola oleh pengguna
(biasanya)
4d.
Exokernel
• Exokernel menyediakan hardware abstraction secara
minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam
pendeketana desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat
melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desan
monolithic kernel.
• Sebenarnya, Exokernel bukanlah pendekatan kernel
sistem operasi yang umum—seperti halnya microkernel atau monolithic kernel yang
populer, melainkan sebuah struktur sistem operasi yang disusun secara vertikal.
• Exokernel biasanya menggunakan library yang disebut
dengan
libOS untuk melakukan abstraksi. libOS memungkinkan para
pembuat aplikasi untuk menulis abstraksi yang berada pada level
yang lebih tinggi.
libOS untuk melakukan abstraksi. libOS memungkinkan para
pembuat aplikasi untuk menulis abstraksi yang berada pada level
yang lebih tinggi.
• Secara teori, sebuah sistem operasi berbasis
Exokernel dapat
membuat sistem operasi yang berbeda seperti halnya Linux,
UNIX, dan Windows dapat berjalan di atas sistem operasi
tersebut.
membuat sistem operasi yang berbeda seperti halnya Linux,
UNIX, dan Windows dapat berjalan di atas sistem operasi
tersebut.
SEKIAN TERIMAKASIH
0 komentar:
Posting Komentar